yang muda, yang cantik juga bisa memimpin

the next generation

Yang muda, yang cantik juga bisa memimpin

Walaupun masih banyak orang yang memperdebatkan kaum hawa untuk menjadi kepala daerah di negeri kita ini, masing masing mempunyai alasan tersendiri dalam mensikapi perbedaan dalam menentukan boleh tidaknya kaum hawa untuk memegang posisi kepala pemerintahan. Namun tidak sedikit wanita yang telah menduduki posisi kepala pemerintahan.

Pro kontra pemimpin perempuan memang tidak habis menjadi polemik di pelbagai belahan dunia. Namun perlu diakui sentuhan perempuan diperlukan agar pemerintah mempunyai banyak pertimbangan untuk menentukan kebijakan

Margaret Thatcher dari Inggris, Cory Aquino dari Filipina; Benazir Bhutto dari Pakistan, Aung San Suu Kyi dari Myanmar, Tjut Njak Dhien dari Aceh, dan lainya,  Semua adalah para wanita pemimpin yang telah menunjukkan prestasi di bidang yang mereka tekuni.

Ada yang memandang sebagai pemimpin, wanita memiliki berbagai kelebihan di beberapa bidang dibandingkan pria. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa umumnya wanita pemimpin bertindak dan mengambil keputusan terutama karena didorong oleh prinsip yang diperjuangkan, bukannya oleh kekuasaan yang diraih. Mereka menunjukkan semangat yang tinggi dalam mempertahankan dan memperjuangkan prinsip yang mereka pegang. Tidak heran jika mereka memiliki daya tahan yang lebih lama dan toleransi yang lebih tinggi atas krisis dan masalah yang mungkin harus mereka hadapi dalam menjalankan tugas mereka. Dan masih banyak lagi hasil penelitian yang memadang kepemimpinan kaum hawa. Baca juga : Ganteng Ganteng Pemimpin

Pertanyaannya adalah apakah ada perempuan banyumas yang siap untuk memimpin banyumas, paska kepemimpinan Husen-Budi ???

Sebagai fantasi, ini beberapa wanita cantik yang sukses menduduki posisi tinggi di pemerintahan.

  1.      Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten periode 2011-2016.      
  Lahir di Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976

  2.    Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur periode 2010-2015.
  Lahir di Tenggarong, 11 November 1973. 

  3.    Widya Kandi Susanti, Bupati Kendal Provinsi Jawa Tengah periode 2010-2015. 
  Lahir di Semarang, 26 Mei 1964.

  4.    Christiany Eugenia Paruntu, Bupati Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara 
  periode 2010-2015. Lahir di Manado, 25 September 1967.

  5.    Idza Priyanti, Bupati Brebes Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2017. 
  Lahir di Pesurungan Kulon Kota Tegal, Jawa Tengah, 9 Januari 1971

  6.    Illiza Sa'aduddin Djamal, Wali Kota Banda Aceh Provinsi Aceh periode 2014-2019. 
  Lahir di Banda Aceh, 31 Desember 1973. 

  7.    Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Tabanan Provinsi Bali periode 2010-2015. 
  Lahir di Tabanan,   21 Desember 1975. Mulai menjabat pada usia 35 tahun

  8.    Indah Putri Indriani, Wakil Bupati Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan 
  periode 2010-2015. Lahir, 7 Februari 1977. Mulai menjabat pada usia 33 tahun

  9.     Adelheid Sosang, Wakil Bupati Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan 
  periode 2010-2015. Lahir di Makale, Tana Toraja, 6 September 1969.
  10.  dr. celicia nurachmadiana, Bupati Karwang, Lahir Bandung, 18 Juli 1980